Penelitian ini mengikuti enam tahap sistematis dari model Design and Development Research (DDR).
Menganalisis rendahnya kualitas asesmen berbasis diagnosis kognitif di sekolah dan konsekuensinya terhadap pembelajaran.
Menetapkan tujuan konseptual (mengembangkan model asesmen) dan tujuan teknis (menyusun instrumen berbasis Q-matrix dan modul AI).
Merancang instrumen, mengembangkan platform web C-FAIR, melakukan validasi isi bersama para ahli, dan mengintegrasikan model CDM serta AI.
Melakukan uji kelayakan instrumen (validasi Q-matrix & pretesting) dan pengujian kualitas sistem berdasarkan standar ISO/IEC 25010.
Menganalisis efektivitas diagnosis CDM, relevansi umpan balik AI, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan melalui triangulasi data.
Menyebarluaskan temuan melalui publikasi ilmiah, presentasi di forum akademik, dan workshop bagi para pemangku kepentingan pendidikan.