Penelitian ini didasarkan pada beberapa asumsi kunci agar pengembangan dan implementasi sistem dapat berjalan secara efektif dan relevan.
Karakteristik pembelajaran Fisika SMA, khususnya materi Mekanika, relevan dengan desain sistem asesmen adaptif yang dikembangkan.
Siswa peserta tes telah mempelajari materi dan diasumsikan mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh dan jujur.
Guru sebagai pengguna utama bersedia terlibat aktif dalam implementasi, pelatihan, dan pemanfaatan hasil diagnosis dari sistem CFAIR.
Terdapat sarana dan prasarana yang cukup di sekolah, seperti perangkat dan koneksi internet, untuk pengoperasian sistem.
Prosedur penyelenggaraan tes dilaksanakan secara terstandar dan adil bagi semua peserta, termasuk dalam hal waktu pengerjaan dan kondisi lingkungan tes, untuk menjamin validitas data.