Pendidikan 4.0 menjadikan TIK sebagai tulang punggung inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan asesmen secara holistik. Dalam konteks ini, asesmen formatif digital adaptif muncul sebagai instrumen pedagogis yang sangat krusial.
Urgensi utamanya adalah untuk mendukung pendekatan personalisasi pembelajaran yang semakin diakui, serta mengembangkan sistem yang mampu menganalisis volume data pembelajaran yang besar dan kompleks secara cerdas.
(Mariano dkk., 2021; Boussakuk dkk., 2021; Zhu dkk., 2023; Ravi dkk., 2024)
Transformasi ini bukan sekadar efisiensi operasional, melainkan sebuah pergeseran paradigma menuju asesmen yang lebih personal, relevan, dan memberdayakan. Hal ini menjamin proses pembelajaran menjadi responsif terhadap dinamika perkembangan setiap peserta didik dalam ekosistem digital.
(Ackermans dkk., 2021; Hornos dkk., 2024; Mohd Noordin dkk., 2023; Parno dkk., 2024; Ješková dkk., 2022)